Kamis, 30 Maret 2017

Cara menetaskan telur jangkrik yang baik,benar dan mudah


Menetaskan telur jangrik pada umumnya sangatlah mudah, karena pada dasarnya telur-telur jangkrik ini dapat menetas dengan sendirinya walaupun hanya dengan dibiarkan saja dan bahkan dibuang sekalipun.
namun, untuk menggenjok tingkat produktifitas jangrik diperlukan perawatan khusus supaya semua telur-telur jangkrik dapat menetas secara keseluruhan dan dalam waktu yang bersamaan.

Dialam bebas, jangrk dapat dengan mudah bertelur dan menetaskan telurnya pada beberapa media seperti tanah dan pasir dengan cara mengeluarkan dan memasukkan ovipositornya kedalam tanah atau pasir sedalam 5-15mm.

Dalam cara budidaya jangkrik terdapat beberapa cara yang umum dalam menetaskan telur jangkrik. yaitu, dengan menggunakan beberapa media seperti kain dan pasir .

Dan berikut saya akan jelaskan bagaimana cara menetaskan telur jangrik dengan media kain dan pasir.


1.Cara menetaskan telur jangkrik  dengan media kain

.  1.siapkan kain dengan ukuran yang anda inginkan.

  2.masukkan telur jangrik kedalam kain.

  3.bungkus telur jangkrik dengan mengunakan kain tersebut dan berikan beberapa celah lubang yang                nantinya akan berguna untuk jalan keluar jangrik yang baru menetas.

  4.pindahlan kain yang berisi telur jangkrik kedalam wadah dan masukkan kedalam kandang khusus                 penetasan.

  5.semprot media kain tersebut dengan air untuk menjada kelembapan namun jangan terlalu basah.

  6.tunggu dan biarkan hingga proses penetasan telur jangrik sudah selesai.


2.Cara menetaskan telur jangrik dengan media pasir.

   1.siapkan telur jangrik.

   2.siapkan media pasir, pastikan media pasir yang anda gunakan adalah pasir yang sudah disaring atau pasir       halus.

  3.agar telur jangrik terhindar dari serangan penyakit dan parasit, ada baiknya anda mencuci pasir halus              yang anda gunakan dan menjemurnya terlebih dahulu untuk mensterilsasikan kondisi pasir sebelum anda         gunakan untuk media menetaskan telur jangkrik.

  4.siapkan wadah dengan ketebalan 2-3cm saja untuk menampung media pasirnya.

  5.masukkan media pasir  kedalam wadah yang sudah anda siapkan.

  6.taburkan telur jangrik diatas media pasir dan tutup kembali telur jangkrik yang sudah anda taburkan              dengan mengunakan pasir halus juga, diusahan menutupnya jangan terlalu tepat yang penting telur                   jangriknya sudah tertutup.

  7.masukkan wadah yang berisi telur jangrik kedalam kandang khusus penetasan.

  8.lakukan perawatan secara teratur dengan cara menyemprotkan air ke media pasir agar kelembapannya         tetap terjaga dengan aman.

  9.jika perawatan dilakukan secara intensif, maka dalam jangka waktu sepuluh hari telur jangkrik akan              menetas.


Dan cara untuk merawat jangrik yang baru menetas (Nimfa) sangatlah berbeda dengan perawatan jangkrik dewasa, pada umumnya jangkrik yang baru menetasa masih rentan terhadap kondisi lingkungan kandang.

Untuk menjaga kondisi jangkrik yang baru menetas pastikan anda memasukkan jangrik yang baru menetas kedalam kandang yang terpisah dengan jangrik dewasa, karena untuk menghindari jangrik dewasa agar tidak memangsa jangrik yang baru menetas tersebut.

Agsr jangkrik yang baru menetas selalu terjaga kesehatannya pastikan juga anda selalu membersihkan kandang dan selalu menjaga suhu didalam kandang jangkrik yang baru menetas agar tidak terlalu panas dan kelembapan didalam kandang terjaga dengan baik.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan perawatan yang optimal.


Demikianlah beberapa informasi yang dapat saya berikan kepada anda tentang cara menetaskan telur jangrik dan cara merawat jangkrik yang baru menetas. semoga informasi yang saya berikan diatas dapat bermanfaat untuk kita semuanya terutama untuk para peternak jangrik. salam sukses dari saya untuk teman-teman sekalian.

                                               Good Luck

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Abiotik

Faktor abiotik merupakan komponen tak hidup dari ekosistem. Secara kimia, faktor geologi seperti tanah, mineral, batu dan faktor fisik ...