Minggu, 02 April 2017

7 Perbedaan Buaya Dan Aligator




Dalam keseharian, banyak orang kesulitan dalam membedakan antara buaya dan aligator dikarenakan penampilan fisik keduanya begitu sanagan serupa.
Tapi, sebenarnya buaya dan aligator diklarifikasikan kedalam keluarga yang berbeda.

Pada dasarnya, buaya sangat mirip dengan aligator dari segi penampilan, habitat maupun dari segi kebiasaan makan. Dan sebab dari itu banyak orang sulit untuk membedakannya.

Tetapi, ketika anda mempelajari sifat-sifat dasar dari keduanya secara terpisah, maka anda akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.

Dan berikut saya akan menjelaskan beberapa perbedaan antara buaya dan aligator.

1. Gigi Ke-4

Inilah perbedaan yang paling mencolok antara buaya dan aligator, aligator memiliki 4 gigi yang besar pada rahang bawah yang masuk ke rahang atasnya, sehingga pada saat mulut aligator tertutup gigi nya tidak akan terlihat menonjol keluar. dan sebaliknya pada buaya, gigi 4 buaya tetap terlihat meskipun buaya tersebut menutup mulutnya.

2. Moncong

Buaya memiliki moncong yang panjang dan menyempit, cenderung seperti huruf  "V" dan sementara itu aligator memiliki moncong yang pendek, lebar dan berbentuk huruf "U".

3. Warna

Aligator memiliki warna kulit yang gelap dan nampak kehitaman dan sementara buaya lebih terang, tampilannya cenderung kehijauan atau kecoklatan.

4. Keluarga Aligator Dan Buaya

Aligator termasuk kedalam family Alligatoridae yang terdiri dari 2 spesies alligator dan 6 spesies caiman. Contoh dari spesies caiman tersebut adalah caiman hitam ( Melanosuchus Niger ), caiman bermoncong lebar ( Caiman latirostris ), caiman yascare ( Caiman Yacare ), aligator amerika/aligator misissippi ( Aligator Mississippiensis ) dan aligator china ( Aligator Sinensis ).

Sedangkan buaya termasuk kedalam family Crocodylidae dan terdapat 15 spesies, dan diantaranya adalah buaya muara, buaya estuarium, buaya air asin ( Crocodylus Porosus ), buaya sungai nil ( Crocodylus Niloticus ), buaya papua ( Crocodylus Novaeguineae ), buaya siam ( Crocodylus Siamensis ), buaya orinoco ( Crocodylus Intermedius ), dan buaya amerika ( Crocodylus Acutus ).

5. Panjang Tubuh

Ukuran tubuh buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan aligator. Caiman memiliki panjang 1,2-2 meter, sementara aligator hanya memiliki panjang sampai 4 meter. Buaya memiliki panjang tubuh yang beragam mulai dari 1,5 meter sampai 6 meter, panjang tubuh pejantan lebih besar bila dibandingkan dengan betinannya.

Aligator terbesar yang diketahui panjangnya mencapai 5,84 meter, sementara buaya terbesar adalah buaya muara dan buaya air asin. Menurut informasi yang di ambil dari wikipedia indonesia, di sangatta kalimantan timur terdapat buaya muara sepanjang 12 meter. Tetatpi, Guinness Book Of World Record mencatat buaya yang terbesar adalah sepanjang 23 kaki ( 7 meter ) yang terdapat di india.

6. Tempat Hidup

Buaya dan aligator hdup di daerah tropis dan subtropis. Aligator hanya bisa ditemukan dibeberapa tempat tertentu saja seperti amerika serikat dan china bagian tenggara, sementara caiman banyak ditemukan di amerika tengah dan amerika selatan.

Sedangkan buaya bisa kita temukan di seluruh tempat dibelahan dunia ini, buaya muara/buaya air asin bahkan ditemukan didaerah terpencil samudra pasifik, mereka diketahui mampu berenang dilautan dengan jarak yang cukup jauh.

Meskipun buaya dan aligator banyak ditemukan hidup ditempat yang sama, namun mereka tidak hidup berdekatan misalnya, di florida, buaya amerika ditemukan hidup didekat laut yang sebagian besar airnya adalah air asin dan sedangkan aligator ditemukan dekat daratan berawa yang air nya tawar.

7. Kelenjar Garam Lidah

Buaya berbeda dari aligator dan caiman dari segi fungsi kelenjar garam didalam lidah mereka. Secara struktural, ini merupakan modifikasi dari kelenjar lidah.
Kelenjar pada aligator dan caiman telah kehilangan fungsi untuk mengekspresikan sejumlah besar kandungan garam yang membuat aligator dan caiman tidak mampu untuk melakukan osmosis dan itu yang menyebabkan mereka harus hidup di air tawar. Berbeda dengan aligator dan caiman, buaya dapat hidup di air asin seperti laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Abiotik

Faktor abiotik merupakan komponen tak hidup dari ekosistem. Secara kimia, faktor geologi seperti tanah, mineral, batu dan faktor fisik ...