Sabtu, 01 April 2017

Ciri Dan Karakteristik Burung Kacer



Apakah kalian kenal dengan dengan burung kacer? dan tentu saja jawabannya ya, karena sudah banyak orang yang memelihara dan bahkan membudidayakannya karena burung ini memiliki suara yang sangat indah dan mempunyai harga yang lumayan fantastis.

Kali ini saya akan menjelaskan ciri dan karakteristik burung kacer dan mari kita simak dengan seksama.

Ciri-ciri umum burung kacer ialah warna hitam yang mendominasi tubuhnya dibagian kepala, leher, punggung, dan bagian sayapnya. Dan juga ada tampak warna putih pada bagian bawah tubuhnya dan sayapnya.

Keunikan burung kacer yang menjadi daya tarik bagi para pecinta burung kicau ialah mentalnya yang kuat sehingga tidak mudah takut ketika mendengar burung lain yang berkicau.

Burung kacer yang dilihat dari area kontes perlombaan, penangkaran, atau yang dipelihara oleh manusia terkadang menunjukkan sikap yang berbeda saat burung kacer tersebut dilatih oleh pemiliknya. Hal tersebut bisa sangat merepotkan si pemilik burung kacer, contoh sikap aneh dari burung kacer adalah tidak mau berkicau ketika dibawa ke area perlombaan, bermain sewaktu di perlombaan, sering turun ke bawah ketika perlombaan sudah dimulai, berkicau ribut seperti ngomel, dan mengangkat ekor belakangnya. Semua prilaku itu adalah sikap atau karakter alami dari burung kacer tersebut.

Sifat alami dari burung kacer bisa saja timbul saat dia tumbuh dan berkembang di habitat aslinya yakni hutan dan kebun kelapa sawit sehingga terbawa-bawa saat dia dipelihara oleh manuasia yang menangkapnya di hutan, walaupun sudah dilakukan adaptasi tempat dan suara lingkungan.

Terbawanya sifat alamai burung kacer sampai ke perlombaan bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah rasa penasaran sang burung terhadap apa yang dilihatnya. Seperti saat burung kacer yang tidak mau berkicau ketika diletakkan di arena lomba yang penyebabnya dia merasa asinn terhadap lingkungan baru yang dilihatnya dan sehingga terkadang burung kacer akan diam sejenak untuk mencopa mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan di arena lomba.

Burung kacer terkadang juga ribut-ribut dikandang saat didekati oleh manusia atau makhluk lain seperti binatang pemangsa yang menandakan bahwa burung kacer tersebut sedang tidak ingin didekati dan memberikan tanda agar menjauhinya. Dan biasanya juga burung kacer akan akan turun menginjak tanah dan mengembangkan ekornya seperti kipas ke arah atas.

Saat burung kacer menaikkan ekornya ke atas dan memperlihatkan ekornya yang di angkat kepada binatang yang mendekatinya itu akan menimbulkan kesan bahwa burung kacer sedang marah dan memperingati bahwa dia sedang tidak ingin didekati. Dan itu merupakan sifat alami burung kacer meskipun dia sudah dipelihara oleh manusia.

Dan perlu untuk di ketahui bahwa sifat alami yang terdapat pada burung kacer tidak hanya itu saja tetapi seperti mudah adaptasi, bermental kuat, dan mudah dilatih kicaunya juga termasuk kedalam karakter amlami yang dimiliki oleh burung kacer sejak menetas dari telurnya.

Bagi anda yang mempunyai burung kacer untuk dapat segera memperhatikan sifatnya yang mana tahu ternyata itu adalah sifat alami yang terus terbawa-bawa meskipun sudah dilatih. Maka dari itu dengan mengetahui berbagai karakter atau sifat burung kacer maka kita bisa memberikan latihan dan makanan yang tepat agar burung kacer kesayangan kita sesuai dengan keinginan kita.


Cukup sekian informasi yang bisa saya berikan, dan semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi kita semuanya.... TerimaKasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Abiotik

Faktor abiotik merupakan komponen tak hidup dari ekosistem. Secara kimia, faktor geologi seperti tanah, mineral, batu dan faktor fisik ...