Senin, 03 April 2017

Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Abiotik


Faktor abiotik merupakan komponen tak hidup dari ekosistem. Secara kimia, faktor geologi seperti tanah, mineral, batu dan faktor fisik seperti suhu, angin, air dan sinar matahari didefinisikan sebagai faktor abiotik.
Faktor-faktor abiotik mempengaruhi ekosistem dan memainkan peran penting dalam biologi ekosistem.

Dan  berikut saya akan menjelaskan tentan faktor-faktor abiotik.

1.Tanah - Faktor Edafis

Faktor edarfis merupakan faktor abiotik terhadap tanah. Dan faktor-faktor tersebut adalah :

a. Tekstur tanah - tekstur tanah adalah variabel dari partikel seperti tanah liat sampai partikel yang lebih             besar seperti pasir. Tanah berpasir yang cocok untuk tanaman tumbuh dan aerasi yang baik dan mudah         untuk membudidayakannya. Tanah berpasir tidak dapat mempertahankan banyak air dan mengandung           beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

b. Udara tanah - udara tanah adalah ruang antara partikel tanah dimana tidak diisi dengan air tanah. Udar           tanah menentukan kekuatan tanah.

c. Suhu Tanah - suhu tanah merupakan suhu penting, suhu tanah dibawah 30 cm dikatakan konstan tetapi        ada variasi tiap musiman. Pembusukan disebabkan oleh mikroorganisme penyebab pembusuk  pada susu      yang lebih rendah.

d. Air tanah - air tanah diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu, air kapiler, air higroskopis dan air gravitasi.

e. PH tanah - ph tanah mempengaruhi aktivitas biologis dalam tanah dan ketersediaan mineral tertentu.
   PH mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Organisme dan materi membusuk di tanah      dikenal sebagai larutan tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.

2. Cahaya

Cahaya adalah sumber utama energi untuk hampir semua ekosistem. Energi cahaya digunakan oleh heterotrof untuk memproduksi makanan dengan proses fotosintesis dengan menggabungkan bersama-sam zat anorganik lainnya. Faktor cahaya seperti kualitas, intensitas dan lamanya periode cahaya memainkan peran penting dalam ekosistem.

3. Suhu

Suhu mempengaruhi distribusi tanaman dan hewan. Terjadinya embung beku adalah penting untuk menentukan distribusi tanaman karena sebagian besar tanaman tidak dapat mencegah pembekuan jaringan mereka. Berikut ada beberpa contoh dari pengaruh suhu pada tumbuhan dan hewan.

a. Mekar buanga baik disiang atau malam hari adalah dikarenakan perbedaan suhu antara siang dan malam.

b. Beberapa tanaman dua tahunan berkecambah selama musim semi atau musim panas ini dikenal sebagai         vernalisasi.

c. Beberapa pohon buah-buahan membutuhkan suhu dingin sehingga mekar di musim semi.

d. Migrasi musiman terlihat pada beberapa hewan.

4. Air 

Habitat hewan dan tumbuhan sangat bervariasi dari lingkungan perairan sampai padang pasir  kering. air sangat penting bagi kehidupan dan semua komponen biotik ekosistem secara langsung tergantung pada air untuk bertahan hidup.

5. Angin

Arus udara atau angin adalah hasil dari interaksi antara ekspansi udara panas dan konveksi di pertengahan garis lintang. Interaksi yang kompleks ini mempengaruhi rotasi bumi dan menghasilkan gaya sentrifugal yang mengangkat udara di khatulistiwa.

6. Topografi

Topografi adalah bentuk lanskap yang ditentukan oleh aspek lereng dan ketinggian. Topografi memberikan berbagai untuk makhluk hidup. Sebagai contoh : topografi rumput yang bervariasi seperti bukit, padang rumput, tebing dan daerah dataran rendah dan yang lainnya, yang memberikan variabilitas kebentuk kehidupan.

7.Iklim

Iklim suatu daerah termasuk curah hujan rata-rata, suhu dan pola angin yang terjadi. Iklim merupakan salah satu faktor abiotik yang paling penting dari ekosistem.

Dan itu lah informasi yang bisa saya berikan kepada anda. Dan semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kita semuanya.

Hubungan Ekosistem Dan Lingkungan


Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan menurut Darsono (1995) yaitu semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. Pengertian lain dari lingkungan yaitu suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks. Selain itu, lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati). Sebagai contoh: apabila kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak/ibu guru serta karyawan, semua orang yang ada di sekolah, berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah, serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada disekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Lingkungan juga erat kaitannya dengan ekosistem, dimana ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: “organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan”.Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi. Misalnya,Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Hewan Migrasi



Migrasi dalam kehidupan hewan dapat di definisikan sebagai pergerakan musiman yang dilakukan secara terus menerus dari satu tempat ke tempat yang lain dan akan kembali ketempat semula.

Migrasi hewan adalah sebuah gerakan periodik hewan dari tempat dimana ia telah tinggal ke daerah yang baru dan kemudian melakukan perjalan kembali ke habitat aslinya.

Berikut saya akan menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan hewan bermigrasi.

1. Faktor Iklim

Gerakan berpindah hewan biasanya terkait dengan perubahan musim. Banyak hewan bermigrasi ke daerah utara selama berbulan-bulan dalam musim panas. Karena pada hari musim panas yang panjang dibagian paling utara dunia dapat menjamin pemberian pasokan makanan yang baik.

Seperti pada pendekatan ramalan cuaca musim gugur dan dingin, banyak hewan bermigrasi ke selatan untuk mencari cuaca yang hangat pada musim dingin dan tersedianya makanan. 'Hewan mempunyai pola migrasi yang dapat dihubungkan pada pola cuaca' pergerakan mereka tergantung pada curah hujan dan ketersedian tumbuhan hijau.

2. Sifat Satwa

Migrasi yang terjadi pada satwa yang disebabkan sifat satwa ini seperti : bermigrasi untuk mendapatkan pasangan atau untuk kawin dan berkembang biak.

Salah satu contohnya yang terjadi pada tonggeret. Setelah 17 tahun didalam tanah, tonggeret akan bermigrasi menuju dunia luar untuk berkumpul bersama, bernyanyi dan kawin.

Penampilan mereka yang sinkron, efektif menjauhkan tonggeret dari pemangsa selama lima minggu kehidupan dewasanya. Jarak migrasi tonggeret pun beragam, mulai dari beberapa inci hingga ribuan kilometer.

3. Makan

Pada umumnya satwa kebanyakan migrasi untuk mendapatkan makanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Diantara yang bermigrasi adalah jenis burung pemangsa.

Mereka kerap di kategorikan sebagai top predator dalam piramida makanan, kadang mereka disebut juga sebagai raptor, burung elang atau alap-alap. Wildebeest , hewan herbivora ini akan melakukanapa saja demi menemukan padang rumput yang lebih hijau yang merupakan sumber makanan bagi mereka.

Serengeti, wildebeest, dan rusa mampu berkelana ratusan kilometer dalam sebuah rombongan untuk menghindari musim kering di tanzania dan kenya demi mendapatkan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Faktor-Faktor Pertumbuhan Hewan


Seperti halnya pertumbuhan pada tanaman, ternyata pertumbuhan dan perkembangan hewan dipengaruhi juga oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Dan berikut saya akan menjelaskan tentang faktor-faktor pertumbuhan pada hewan.

1. Faktor Genetik

Gen merupakan faktor yang sangat menentukan pertumbuhan organisme karena gen adalah penentu pola dasar pertumbuhan., tinggi badan, warna kulit, warna bulu atau rambut dan semua ciri tubuh ditentukan oleh gen-gen pada sel tubuh makhluk hidup. Walaupun ekspresi gen dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pengaruh faktor genetik pada umumnya lebih kuat.

2. Hormon

Pertumbuhan larva pada proses metamorfosis di kontrol oleh hormon. Beberapa faktor luar yang ikut memengaruhi pertumbuhan serangga seperti perubahan suplai makanan atau perubuahan cahaya dan suhu akan memicu otak untuk mengeluarkan hormon.

Kedaan tersebut menyebabkan dikeluarkannya hormon ekdison dengan konsentrsi rendah dari kelenjar thorax dan hormon juvenile dengan konsentrasi tinggi. Hasil kerja hormon-hormon itu adalah  pertumbuhan larva menjadi larva dewasa  kemudian menjadi kepompong dan akhirnya menjadi serangga dewasa.

3. Makanan

Makanan bergizi mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi untuk hewan untuk melakukan aktivitas hidupnya dan termsuk proses pertumbuhan.

Sedangkan protein berfungsi untuk membangun tubuh hewan. Pada masa pertumbuhan, hewan membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan dengan hewan dewasa.

4. Air 

Air merupakan penyusun utama tubuh makhluk hidup, tubuh hewan dan manusia sebagian besar tersusun oleh air . Oleh karena itu, pertumbuhan hewan juga di pengaruhi oleh adanya air.

Air merupakan penyusun utama protoplasma dan sebagai pelarut zat makanan sehingga mempercepat reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh. Reaksi-reaksi kimi yang terjadi ddalm tubuh berfungsi untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk melaksakan aktivitas  tubuh termasuk pertumbuhan yang mneliputi pembentukan sel-sel baru dan memperbaiki jaringan yang rusak.

5. Suhu

Ikan budidaya merupakan hewan yang sangat peka terhadap perubahan suhu yang mendadak. peningktan atau penurunan suhu secara drastis dapat menyebabkan ikan menjadi stress. Hal itu ditunjukkan dengan cara melompat lompat ke atas permukaan air dan nafsu makan yang menurun sehingga menghambat pertumbuhan.

Secara umum, jenis kelamin hewan ditentukan oleh kromosom dari induk jantan. Namun, jenis kelamin penyusunan hewan reptilia lainnya ditentukan oleh suhu lingkungan selama pengeraman.

6. Oksigen

Oksigen merupakan gas yang sangat penting bagi kehidupan. Makhluk hidup bernafas untuk mendapatkan oksigen dan oksigen diperlukan dalam proses oksidasi biologi untuk menghasilkan energi.

Kandungan oksigen yang terlalu larut dalam air juga mempengaruhu kehidupan hewan-hewan air. Oksigen yang diperlukan sebagai bahan utama penghasil energi berdifusi melalui insang bersama aliran air. Kandungan oksigen yang terlalu rendah dapat menyebabkan nafsu makan berkurang sehingga pertumbuhan akan terhambat.

Ciri Dan Karakteristik Angsa



Angsa adalah hewan sejenis unggas yang masuk dalam keluarga bebek. ciri-ciriny pun tidak jauh berbeda dengan bebek lainnya, yang membedakannya hanyalah ukuran tubuhnya yang besar dan telur yang besar.

Angsa sangat mudah sekali kita temui di negara tercinta kita yaitu indonesia, karena banyak orang yang memeiliharanya sebagai hewan ternak. pada umumnya angsa dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah amute swan, black swan, whooper swan, tundra swan, trumpeter swan dan black necked swan.

Angsa merupakan hewan yang galak apabila didekati oleh manusia ditambah lagi dia akan bertambah galak bila dia sedang mempunyai anak.

Berikut saya akan memberikan informasi tentang bebera ciri-ciri angsa :

- Angsa memiliki ukuran tubuh yang lebih besar bila dibandingkan dengan bebek lainnya.

- Memiliki leher yang panjang

- Memiliki sepasang telinga

- Tidak memiliki daun telinga

- Berkembang biak dengan cara bertelur

- Memiliki warna bulu coklat, hitam dan campuran

- Tubuhnya ditutupi oleh bulu

- Memiliki paruh yang  besar  dan berwarna kuning dan ada pula yang berwarna coklat

- Memiliki kaki yang besar

- memiliki selaput dikaki

- Memiliki telur yang besar dari pada bebek yang lainnya

- Memiliki sepasang mata yang letaknya di samping kepala.

Dan itu lah beberapa ciri-ciri dasar dari angsa. Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk kita semuanya.

10 Hewan Yang setia Pada Pasangannya


Dunia hewan selalu identik dengan berganti-ganti pasangan saat musim kawin tiba, pejantan akan mencari betina lain untuk di kawini dan sebaliknya. Tetapi dalam kenyataannya, tidak semua hewan suka berganti-berganti pasangan pada saat musim kawin tiba.

Dan berikut saya akan memberikan informasi tentang beberapa hewan yang setia kepada pasangannya.

1. Angsa

Angsa merupakan salah satu lambang dari kesetiaan. Mereka hanya mencari satu pasanga seumur hidup mereka, keromantisan dan kesetian pada angsa seringkali dilambangkan dengan dua angsa yang salingmenautkan kepala mereka yang berbentuk sebuah lambang hati.

2. Merpati

Merpati merupakan salah satu burung paling setia didunia. Banyak orang yang terinspirasi dari kesetian merpati pada pasangannya dan merpati menjadi lambang kesetiaan yang abadi.

3. Srigala

Srigala sangat terkenal dengan klebuasannya, tetapi mereka sangat setia kepada pasangannya. Setelah mereka menemukan pasangan yang cocok mereka akan saling setia satu sama lain selamanya dan merekapun akan membuat kelompok dengan anak-anaknya.

4. Burung Albatross

Burung albatross selalu terbang tinggi melintasi samudera untuk bermigrasi ke berbagai tempat. Tetapi sejauh apapun mereka migrasi, mereka akan tetap kembali kesarangnya dengan pasangan yang sama dan mereka tidak akan pernah berganti pasangan sampai akhir usia mereka.

5. Penyu Hawksbill

Penyu hawksbill merupakan salah satu lambang hewan yang paling setia pada psangannya. Penyu hawskbill merupakan contoh hewan yang mempunyai prilaku monogami. Walaupun penyyu betina mempunyai banyak tempat untuk menampung buih dari jantan lain, tapi mereka tetap memilih untuk menampung buih dari satu pjantan saja.

6. Berang-Berang

Salah satu hewan pengerat ini, sangat setia dan sayang pada pasangannya. Mereka akan mereka akan kompak melakukan banyak hal bersama pasangnnya seperti membuat sarang dan mencari makanan.

Setelah bereang-berang betina melahirkan anak-anaknya, mereka akan tingal dan merawat anak-anaknya bersama diidalam sarang yang sama.

7. Burung Hantu Barn

Hewan nocturnal ini sangat setia dan sayang kepada pasangannya, setelah menemukan pasangannya mereka tidak akan pernah meninggalkan dan menghianati pasangannya. Hal itu seperti sudah tertanam didalam benak burung hantu barn dan mereka juga akan merawat anak-anak mereka bersama.

8. Buaya

Di kehidupanq kita, buaya dilambangkan sebagai seseorang yang tidak setia. Tetapi pada kenyataannya buaya merupakan salah satu hewan yang paling setia kepada pasangannya. Menurut sebuah penelitian, 70% buaya betina selalu memilih  jantan yang sama setiap kali musim kawin tiba.

9. Kupu-Kupu Copper

Kupu-kupu merupakan salah satu hewan paling setia pada pasangannya. Kupu-kupu akan kawin sekali selama hidupnya. Kupu-kupu betina akan mengeluarkan prilaku menolak ketika ada kupu-kupu jantan lain mendekatinya.

10. Tikus Padang Rumput

Tikus biasanya terkenal denga hewan poligami. Tetapi itu berbeda dengan tikus padang rumput, tikus padang rumput akan sangat setia dengan pasangannya.

Mereka akan berbagi sarang bersama dan mencari makan bersama. Ketika ada tikus betina lain mendekati, tikus jantan  akan menyerang betina tersebut.

8 Jenis Ikan Arwana Yang Paling Populer

Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang sangat populer dikalangan para pecinta ikan hias. Ikan ini memiliki daya tarik yang kuat untuk dipelihara, karena ikan ini memiliki warna sisik yang begitu.

Ikan arwana memiliki nama latin Scleopages Sp sering disebut juga dengan anama ikan naga ( dragon fish ), barramundi, saratoga, pla tapad, kelesa, siluk, kayangan, peyang, tangkelese, atau arowana.

Berikut saya akan menjelaskan beberapa jenis ikan arwana yang paling populer dikalangan pecinta ikan hias.


1. Arwana Super Red / Arwana Merah


Arwana super red atau arwana merah adalah ikan arwana yang berasal dari indonesia, jenis ikan arwana red ini bisa kita temukan di beberapa daerah di indonesia seperti di sunga kapuas dan danau sentarun di kalimantan barat. Tapi, saat ini anda akan lebih mudah menemukannya di tempat penangkaran, karena sekarang ini sudah banyak para pecinta ikan hias yang sudah menembangbiakkan ikan arwana super red ini.

Ikan arwana super ini ada empat jenis, yaitu merah cabe ( Chili Red ), merah orange ( Orange Red ), merah darah ( Blood Red ), dan merah emas ( Golden Red ). Keempat jenis tersebut disebut dengan super red arwana atau ikan arwana merah tingkat pertama.

Sesuai dengan namanya, arwana ini mempunyai warna merah pada sirip, ekor, dayaung dan sungut. Saat mencapai ukuran sekitar 25 cm ring akan mulai terlihat, tetapi belum mengeluarkan warna merah.

Warna merah pada ikan arwana akan mulai muncul ketika ikan berumur sekitar 3-4 tahun dan ring pada arawana adalah warna mengkolap dipinggir sisiknya.

2. Arwana Cross Black Golden / X Black Golden


Jenis ikan arwana cross back golden atau x back golden berasal dari malaysia, yang sebenarnya merupakan salah satu jenis ikan arwana golden.


Setelah dewasa pada ikan arwana cross back golden akan muncul ring yang melingkari melewati punggung sehingga diberi nama x back,. Warna pada jenis ikan ini bermacam-macam,  mulai dari blue base, purple base, silver base dan golden base.

3. Arwana Red Tail Golden / Golden Red


Jenis ikan arwana red tail golden salah satu jenis ikan arwana golden yang berasal dari indonesia, khususnya pekan baru, sumatera barat. Ikan arwana ini memiliki sifat yang lebih agresif dari cross black golden.

Seperti halnya x cross black golden, arwana jenis ini juga memiliki beragam jenis warna dasar seperti blue base, green base, dan gold base. Dan ikan arwana jenis red tail golden ini bisa tumbuh lebih besar dari pada x cross black golden.

Arwana red tail golden juga memiliki kekurangan yaitu, warna sisik pada ikan ini pada umumnya tidak dapat melewati punggungnya dan hanya sampai pada level sisik ke-4 ( dihitung dari badan bawah ke atas ).

Dan harga ikan ini pun lebih murah dari pada super red.

4. Arwana Silver / Arwana Brazil


Jenis ikan arwana silver adalah jenis ikan arwana yang berasal dari benua  amerika yaitu brazil, ikan arwana jenis silver ini memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda dengan jenis ikan arwana lainnya.

Arwana silver mempunyai bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang., mulai dari bagian tengah badan sampai ujung ekor membuat kesan yang sangat anggun saat berenang dan arwana jenis silver ini dapat tumbuh mencapai ukuran 50-60 cm.

5.Arwana Banjar


Ikan arwana banjar adalah ikan arwana yang memiliki bentuk kepala yang membulat dengan mulut, jenis ikan arwana dapat disebut sebagai jenis dari arwana merah tingkat kedua  dan diketahui bukan dari train murni ikan arwana merah.

Ikan arwana jenis ini mempunyai warna sirip orange pucat, ekornya yang berwarna kuning atau orange. Bila dilihat secara sepintas, ikan arwana banjar mirip dengan ikan arwana merah muda.

6.Arwana Jardini / Arwana Irian


Jenis ikan arwana jardini sebenarnya berasal dari australia. Tetapi, Ikan arwana ini lebih sering ditemukan di sekitar sungai di kabupaten merauke sampai propinsi papua.

Oleh sebab itu, jenis ikan arwana ini disebut juga ikan arwana irian. Ikan arwana jardini sebenarnya ada dua jenis yaitu, warna dasar gelap dan terang.

Ikan arwana  yang memiliki warna dasar yang lebih gelap merupakan scleropages jardini dan ikan arwana yang mempunyai warna dasar yang lebih terang disebut scleropages leichharti.

Ikan arwana yang biasa disebut denga jardini arwana ini mempunyai warna dasar kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik keemasan pada bagian tengah sisiknya, bagian kepala, bagian sirip dan bagian ekornya.

7. Arwana Golden Pino / Arwana Hijau / Green Arwana



Ikan arwana golden pino adalah jenis ikan arwana yang bisa kita temui di beberapa negara asia seperti indonesia ( kalimantan ), malaysia, thailand dan kamboja.

Ikan arwana yang sering juga disebut arwana hijau ini didominasi oleh warna hijau semi perak dibadannya. Sedangkan sirip ekornya memiliki warna kombuinasi antara abu-abu kehijauan dengan bentuk kepala dan mulunya membulat bila dibandingkan dengan jenis ikan arwana lainnya.

Ikan arwana hijau ini tidak memiliki ring sperti jenis ikan arwana lainnya, namun ikan arwana ini memiliki keindahan tersendiri dengan warna hijaunya.

8. Arwana Black Golden


Arwana black golden adalah jenis ikan arwana yang sering kita jumpai di daerah malaysia seperti bukit merah, johor, trengganu dan perak. Arwana black golden ini adalah salah satu dari jenis ikan arwana golden.

Arwana black golden ini sangat susah sekali untuk didapatkan, sehingga harga dari ikan arwana black golden ini sangatlah mahal.

Minggu, 02 April 2017

7 Perbedaan Buaya Dan Aligator




Dalam keseharian, banyak orang kesulitan dalam membedakan antara buaya dan aligator dikarenakan penampilan fisik keduanya begitu sanagan serupa.
Tapi, sebenarnya buaya dan aligator diklarifikasikan kedalam keluarga yang berbeda.

Pada dasarnya, buaya sangat mirip dengan aligator dari segi penampilan, habitat maupun dari segi kebiasaan makan. Dan sebab dari itu banyak orang sulit untuk membedakannya.

Tetapi, ketika anda mempelajari sifat-sifat dasar dari keduanya secara terpisah, maka anda akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.

Dan berikut saya akan menjelaskan beberapa perbedaan antara buaya dan aligator.

1. Gigi Ke-4

Inilah perbedaan yang paling mencolok antara buaya dan aligator, aligator memiliki 4 gigi yang besar pada rahang bawah yang masuk ke rahang atasnya, sehingga pada saat mulut aligator tertutup gigi nya tidak akan terlihat menonjol keluar. dan sebaliknya pada buaya, gigi 4 buaya tetap terlihat meskipun buaya tersebut menutup mulutnya.

2. Moncong

Buaya memiliki moncong yang panjang dan menyempit, cenderung seperti huruf  "V" dan sementara itu aligator memiliki moncong yang pendek, lebar dan berbentuk huruf "U".

3. Warna

Aligator memiliki warna kulit yang gelap dan nampak kehitaman dan sementara buaya lebih terang, tampilannya cenderung kehijauan atau kecoklatan.

4. Keluarga Aligator Dan Buaya

Aligator termasuk kedalam family Alligatoridae yang terdiri dari 2 spesies alligator dan 6 spesies caiman. Contoh dari spesies caiman tersebut adalah caiman hitam ( Melanosuchus Niger ), caiman bermoncong lebar ( Caiman latirostris ), caiman yascare ( Caiman Yacare ), aligator amerika/aligator misissippi ( Aligator Mississippiensis ) dan aligator china ( Aligator Sinensis ).

Sedangkan buaya termasuk kedalam family Crocodylidae dan terdapat 15 spesies, dan diantaranya adalah buaya muara, buaya estuarium, buaya air asin ( Crocodylus Porosus ), buaya sungai nil ( Crocodylus Niloticus ), buaya papua ( Crocodylus Novaeguineae ), buaya siam ( Crocodylus Siamensis ), buaya orinoco ( Crocodylus Intermedius ), dan buaya amerika ( Crocodylus Acutus ).

5. Panjang Tubuh

Ukuran tubuh buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan aligator. Caiman memiliki panjang 1,2-2 meter, sementara aligator hanya memiliki panjang sampai 4 meter. Buaya memiliki panjang tubuh yang beragam mulai dari 1,5 meter sampai 6 meter, panjang tubuh pejantan lebih besar bila dibandingkan dengan betinannya.

Aligator terbesar yang diketahui panjangnya mencapai 5,84 meter, sementara buaya terbesar adalah buaya muara dan buaya air asin. Menurut informasi yang di ambil dari wikipedia indonesia, di sangatta kalimantan timur terdapat buaya muara sepanjang 12 meter. Tetatpi, Guinness Book Of World Record mencatat buaya yang terbesar adalah sepanjang 23 kaki ( 7 meter ) yang terdapat di india.

6. Tempat Hidup

Buaya dan aligator hdup di daerah tropis dan subtropis. Aligator hanya bisa ditemukan dibeberapa tempat tertentu saja seperti amerika serikat dan china bagian tenggara, sementara caiman banyak ditemukan di amerika tengah dan amerika selatan.

Sedangkan buaya bisa kita temukan di seluruh tempat dibelahan dunia ini, buaya muara/buaya air asin bahkan ditemukan didaerah terpencil samudra pasifik, mereka diketahui mampu berenang dilautan dengan jarak yang cukup jauh.

Meskipun buaya dan aligator banyak ditemukan hidup ditempat yang sama, namun mereka tidak hidup berdekatan misalnya, di florida, buaya amerika ditemukan hidup didekat laut yang sebagian besar airnya adalah air asin dan sedangkan aligator ditemukan dekat daratan berawa yang air nya tawar.

7. Kelenjar Garam Lidah

Buaya berbeda dari aligator dan caiman dari segi fungsi kelenjar garam didalam lidah mereka. Secara struktural, ini merupakan modifikasi dari kelenjar lidah.
Kelenjar pada aligator dan caiman telah kehilangan fungsi untuk mengekspresikan sejumlah besar kandungan garam yang membuat aligator dan caiman tidak mampu untuk melakukan osmosis dan itu yang menyebabkan mereka harus hidup di air tawar. Berbeda dengan aligator dan caiman, buaya dapat hidup di air asin seperti laut.

Cara Budidaya dan Ternak Ikan Hias Botia



Ikan botia ( Chromobotia macracanthus ) yang berparas sangat cantik ini tempat penyebarannya di sungai-sungai sumatera serta kalimantan. Kecantikan ikan hias ini cukup laku baik di pasar lokal maupun ekspor.

Pada umumnya, budidaya ikan botia diperjual belikan dalam ukuran 1-3 inci atau 2,5 - 7,5 cm. Botia yang berukuran diatas 5 cm dilarang untuk diperjual belikan, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ikan botia.

Berikut saya akan menjelaskan tahap-tahap dalam membudidayakan ikan botia.

1. Penentuan Induk

Hingga sekarang ini, induk botia masih tetap didatangkan dari alam atau dibeli dari penangkaran. Induk botia lantas dipelihara dalam area pemeliharaan yang tertutup atau wadah pemeliharaannya dilengkapi tutup supaya cahaya sedikit masuk. Adaptasi untuk masak gonad ikan botia ini cukup memakan yang lumayan lama sekitar 8-10 bulan, induk botia yang sudah masak gonad akan di tandai dengan gendutnya perut induk betina.

Kanulasi atau kateterisasi merupakan cara yang sangat efisien untuk memastikan kematangan gonad, jika ukuran telur telah meraih panjang 1,1 atau 1,2 mm maka ikan bisa di pijahkan, dan untuk induk jantannya bisa dilihat pengurutan serta apabila telah dapat keluar sperna yakni cairan putih susu berari dia sudah masak gonad.


2.Pemijahan Induk

Pengembangan ikan botia dilakukan dengan cara pemijahan buatan, yaitu lewat cara menyuntikkan hormon pada induk-induk terpilih. Untuk induk betina kandungan dipakai 1,0 ml/kg berat badan induk dengan 2x suntik, pertama 0,4 ml serta ke-2 0,6 dengan interval waktu 6 jam dan untuk induk jantan 0,6 ml/kg cukup dengan berbarengan dengan suntikan pertama induk betina. Sesudah penyuntikkan, dilanjutkan dengan pengeluaran sperma serta telur induk dengan cara stripping.

Stripping pada induk jantan dikerjakan apabila induk sudah terlihat gelisah serta berenang dengan cara mengibas-ngibaskan ekor. Bagian stripping pada induk jantan adalah sebagai berikut :

Sesudah induk jantan ditangkap, lap tubuhnya sampai kering supaya sperma yang di ambil tidak tercampur dengan air, lantas bias menggunakan phenoxy ethanol 0,3 ml.

Sedot sperma menggunakan spuit yang sudah diisi dengan garam dan tampung sperma menggunakan wadah berbentuk mangkok kecil, encerkan sperma dengan menambahkan larutan garam fisiologis ( perbandingan 1 :3 sampai 1 : 4 ). Dan setelah itu simpan sperma tersebut didalam ruangan yang dingin seperti kulkas dan yang lainnya dan sperma ini bisa tahan selama 4-6 jam.

Dan saat stripping induk betina bisa dilakukan dengan cara seperti berikut :

Seperti hal nya seperti induk jantan, induk betina pun perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum melakukan pembiusan pada induk betina.

Sesudah induk betina dibius, lakukan pengurutan sampai telur keluar., tampung telur dengan menggunakan wadah yang berbentuk mangkok atau piring yang permukaannya halus. Apabila pada saat diurut masih terasa berat, tunggu lah beberapa saat sampai merasa mudah kembali dan kerjakan pengurtan secara perlahan-lahan.

Apabila proses stripping pada kedua induk sudah selesai dikerjakan, campur sperma dan telur sebari dialiri dengan air bersih, dan goyang-goyangkan sampai telur dan sperma merata. Apabila sudah satu menit, bersihkan kembali telur dan sperma dengan menggunakan air bersih beberapa kali.

Untuk penetasan telur botia sangat bagus sekali apabila dilakukan di tempat yang berupa corong, dengan aliran air yang kecil. Dan air yang digunakan untuk menetaskan telur sebaiknya air yang sudah "tua"  dan telur dapat menetas di tempat penetasan kurang lebih selama 19 jam apabila suhu  maksimal di dalam tempat peneasan tersebut mencapai 26-27 celcius.

3. Pemeliharaan Pasca Pemijahan

Larva yang baru menetas alangkah baiknya bila masih di tempatkan di dalam corong selama 4 hari atau sampai makan aremia, dan setelah memakan waktu 4 hari, barulah larva bisa di pindahkan kedalam area pemeliharaan larva seperti aquarium atau bak.

Pada dasarnya, ikan botia masih rendah daya tetasnya sekitar 40%, hal ini dikarenakan induk botia biasanya sulit beradaptasi. Tapi apabila dirawat dengan baik, maka peluang hidup larva akan makin bertambah sekitar 80-90%.

Sabtu, 01 April 2017

Ciri Dan Karakteristik Burung Kacer



Apakah kalian kenal dengan dengan burung kacer? dan tentu saja jawabannya ya, karena sudah banyak orang yang memelihara dan bahkan membudidayakannya karena burung ini memiliki suara yang sangat indah dan mempunyai harga yang lumayan fantastis.

Kali ini saya akan menjelaskan ciri dan karakteristik burung kacer dan mari kita simak dengan seksama.

Ciri-ciri umum burung kacer ialah warna hitam yang mendominasi tubuhnya dibagian kepala, leher, punggung, dan bagian sayapnya. Dan juga ada tampak warna putih pada bagian bawah tubuhnya dan sayapnya.

Keunikan burung kacer yang menjadi daya tarik bagi para pecinta burung kicau ialah mentalnya yang kuat sehingga tidak mudah takut ketika mendengar burung lain yang berkicau.

Burung kacer yang dilihat dari area kontes perlombaan, penangkaran, atau yang dipelihara oleh manusia terkadang menunjukkan sikap yang berbeda saat burung kacer tersebut dilatih oleh pemiliknya. Hal tersebut bisa sangat merepotkan si pemilik burung kacer, contoh sikap aneh dari burung kacer adalah tidak mau berkicau ketika dibawa ke area perlombaan, bermain sewaktu di perlombaan, sering turun ke bawah ketika perlombaan sudah dimulai, berkicau ribut seperti ngomel, dan mengangkat ekor belakangnya. Semua prilaku itu adalah sikap atau karakter alami dari burung kacer tersebut.

Sifat alami dari burung kacer bisa saja timbul saat dia tumbuh dan berkembang di habitat aslinya yakni hutan dan kebun kelapa sawit sehingga terbawa-bawa saat dia dipelihara oleh manuasia yang menangkapnya di hutan, walaupun sudah dilakukan adaptasi tempat dan suara lingkungan.

Terbawanya sifat alamai burung kacer sampai ke perlombaan bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah rasa penasaran sang burung terhadap apa yang dilihatnya. Seperti saat burung kacer yang tidak mau berkicau ketika diletakkan di arena lomba yang penyebabnya dia merasa asinn terhadap lingkungan baru yang dilihatnya dan sehingga terkadang burung kacer akan diam sejenak untuk mencopa mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan di arena lomba.

Burung kacer terkadang juga ribut-ribut dikandang saat didekati oleh manusia atau makhluk lain seperti binatang pemangsa yang menandakan bahwa burung kacer tersebut sedang tidak ingin didekati dan memberikan tanda agar menjauhinya. Dan biasanya juga burung kacer akan akan turun menginjak tanah dan mengembangkan ekornya seperti kipas ke arah atas.

Saat burung kacer menaikkan ekornya ke atas dan memperlihatkan ekornya yang di angkat kepada binatang yang mendekatinya itu akan menimbulkan kesan bahwa burung kacer sedang marah dan memperingati bahwa dia sedang tidak ingin didekati. Dan itu merupakan sifat alami burung kacer meskipun dia sudah dipelihara oleh manusia.

Dan perlu untuk di ketahui bahwa sifat alami yang terdapat pada burung kacer tidak hanya itu saja tetapi seperti mudah adaptasi, bermental kuat, dan mudah dilatih kicaunya juga termasuk kedalam karakter amlami yang dimiliki oleh burung kacer sejak menetas dari telurnya.

Bagi anda yang mempunyai burung kacer untuk dapat segera memperhatikan sifatnya yang mana tahu ternyata itu adalah sifat alami yang terus terbawa-bawa meskipun sudah dilatih. Maka dari itu dengan mengetahui berbagai karakter atau sifat burung kacer maka kita bisa memberikan latihan dan makanan yang tepat agar burung kacer kesayangan kita sesuai dengan keinginan kita.


Cukup sekian informasi yang bisa saya berikan, dan semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi kita semuanya.... TerimaKasih

8 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Budidaya Burung Kacer




Berternak burung kacer memang sangat menjanjikan dan menguntungkan, apalagi kalau burung kacer ternakannya produktif dan menghasilkan banyak anakan.

Dalam beternak burung kacer tentunya tidaklah mudah, butuh kesabaran, ketelitian dan keuletan.

Dan berikut saya akan menjelaskan beberapa hal yang sangat penting dari membudidayakan burung kacer.


1. Kandang Ternak

Yang perlu anda perhatikan dalam membuat kandak ternak burung kacer adalah ukurannya. Didalam pembuatan kandang ternak burung kacer ukuran kandang yang pasnya adalah panjang 1 meter x lebar 1 meter x tinggi 2 meter, ukuran kandang ini sangatlah ideal untuk penangkaran kacer dan di dalam kandangan diusahakan dibuat seperti di habitat aslinya. Dan adapaun hal-hal yang perlu anda perhatikan didalam kandang adalah.

a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam buatan
c.area makan dan minum
d.tangkringan
e.gelodok tempat sarang
f.tulang sotong


2. Indukan Burung

Kualitas anakan kacer biasanya tergantung pada mutu indukannya. Oleh karena itu, indukan harus memiliki mutu yang sangat bagus agar anakannya pun mempunyai mutu yang bagus.
dan berikut ciri-ciri indukan yang bagus.

a.tidak cacat fisik
b.postur tubuh besar dan panjang
c.gerakannya gesit dan sorotan matanya tajam
d.sudah memasuki masa birahi kurang lebih sekitar umur 10 bulan
e.rajin berkicau


3.Penjodohan

Pada tahap penjodohan tidaklah selalu mudah, karena ada karakter kacer yang selalu bertengkar saat dimasukan kedalam kandang yang sama untuk dijodohkan. berikut saya akan berikan beberapa tips untuk penjodohan indukan.

a.masukkan kacer indukan jantan kedalam kandang.
b.kemudian masukkan indukan kacer betina dalam sangkar ke kandang.
c.tunggu reaksi kedua indukan kacer tersebut apakah sudah terlihat rukun atau belum.
d.cici-ciri indukan kacer yang sudah rukun adalah kacer jantan terus berkicau sambil mendekat ke betina, dan si betina meresponnya dengan turun kedasar sangkar sambil berkicau khas kacer betina.
e.kalau belum berjodoh, biasanya betina akan menghindar dan cuek kepada kacer jantan.


4.Periode Bertelur

Sesudah indukan disatukan, tidak akan lama indukan betina akan bertelur, dan pada umumnya burung kacer akan bertelur sebanyak 2-3 telur. Dan janganlah lupa senantiasa untuk menyediakan tulang sotong selama masa penjodohan. Dikarenakan, tulang sotong sangat membantu di dalam pembuatan cangkang telur supaya kuat.


5.  Masa Pengeraman

Dalam masa pengeraman, indukan kacer membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di dalam kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, cicak, kecoa dan hewan lainnya.
Masa pengeraman biasanya memerlukan waktu selama 14 hari sejak telur pertama keluar.


6. Periode Penetasan

Setelah burung kacer betina mengerami telurnya selama 14 hari, dan tentunya telur akan menetas.
Perhatian : untuk mengetahui apakah telur burung kacer sudah menetas atau belum, sebaiknya anda melihat situasi di sekitar kandang untuk melihat apakah ada sisa sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak.

Sebaiknya anda mengeceknya setiap pagi setelah umur pengeraman 10 hari. Dan andaikata ada sisa-sisa cangkang telur yang dibikin segera diberi makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangrik.


7. Meloloh

Pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup (jangrik, belalang, ulat dan kroto) setiap pagi, siang dan sore hari sampai sianakan keluar dari glodok dan dapat makan sendiri.

Biasanya anakan keluar dari glodok setelah berumur 3 mingguan, dan pada umur 4 mingguan anakan sudah studi makan dengan langkat turut mematuk-matuk jangkrik yang di peroleh dari induknya. Namun, untuk dapat makan sendiri biasanya berumur 5 mingguan.


8.Mensapih Anak

Proses penyapihan biasanya dilakukan pada waktu sianak sudah bisa makan sendiri atau waktu si indukan sudah mulai mematuki anak waktu anak mendekati sang induk, dan itu tandanya si indukan akan bertelur lagi. Dan jangan lupa untuk mengajari sianakan untuk makan poor halus dengan dicampur kroto.

Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Abiotik

Faktor abiotik merupakan komponen tak hidup dari ekosistem. Secara kimia, faktor geologi seperti tanah, mineral, batu dan faktor fisik ...